Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan bergizi adalah hal penting bagi ibu yang sedang menyusui. Salah satu cara yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kualitas ASI anda adalah dengan mengonsumsi susu. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya susu penambah ASI bagi ibu menyusui.
Takaran Air Susu Ibu Yang Dibutuhkan Bayi
Sebelum membahas mengenai susu penambah ASI, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu takaran ASI yang tergolong sedikit. Bayi usia dua hingga delapan minggu membutuhkan 60 hingga 105 ml air susu. Bayi usia dua hingga dua belas bulan membutuhkan asupan ASI sekitar 105 hingga 400 ml per hari.
Selanjutnya, bayi usia satu hingga dua tahun membutuhkan sekitar 350 hingga 400 ml air susu ibu dalam sehari. Jika produksi ASI anda kurang dari takaran tersebut, maka sebaiknya anda mengonsumsi susu khusus ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI anda.
Manfaat Mengonsumsi Susu Bagi Ibu Pada Masa Menyusui
Suplemen tambahan seperti susu dapat meningkatkan kadar prolaktin yang memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi serta kualitas air susu ibu. Salah satu faktor pentingnya susu penambah ASI bagi ibu menyusui adalah kandungan nutrisi tambahan seperti kalsium, omega 3, omega 6, zat besi, vitamin D, DHA, dan AHA yang baik bagi bayi dan ibu.
Kalsium dan vitamin D pada susu bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang anda dan mendukung pertumbuhan tulang bayi. Mengonsumsi susu yang mengandung zat besi dapat menurunkan risiko anemia pada ibu yang secara langsung berdampak pada kelancaran dan kualitas produksi air susu ibu.
Omega 3, omega 6, DHA, dan AHA pada susu baik untuk otak bayi. Otak bayi mengalami proses perkembangan yang pesat dari awal kehamilan hingga usia 12. Maka dari itu, ada baiknya anda mengonsumsi susu yang mengandung zat zat tersebut untuk mendukung perkembangan otak bayi anda.
3 Macam Susu Yang Dapat Menambah Produksi ASI Anda
Jenis susu pertama adalah susu sapi. Pentingnya susu penambah ASI bagi ibu menyusui seperti susu sapi adalah karena kandungan protein, kalsium, omega 3, dan omega 6, serta antibodi IgA yang memperkuat usus bayi dan menurunkan risiko alergi protein susu pada bayi. Namun hindari untuk meminum susu sapi jika anda memiliki alergi laktosa.
Sebagai alternatif, anda dapat beralih untuk mengonsumsi jenis susu lainya seperti susu kedelai. Kandungan susu kedelai sama lengkapnya dengan susu sapi seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan asam amino dan protein serta rendah kalori.
Kandungan lain yang terdapat pada susu kedelai adalah hormon fitoestrogen yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, anda dapat mengonsumsi makanan lain seperti sayuran hijau, keju, dan kacang kacangan bersama dengan susu kedelai.
Jenis susu terakhir adalah susu almond. Pentingnya susu penambah ASI bagi ibu menyusui seperti susu almond adalah karena memiliki tingkat kolesterol rendah yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, susu almond juga dapat mempertahankan kualitas rasa manis dan kekentalan ASI.
Beberapa ibu menyusui memiliki masalah tidak mampu memenuhi kebutuhan ASI bayinya. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi susu tambahan. Susu khusus tersebut dapat memperlancar dan menjaga kualitas ASI anda. Susu sapi, susu almond, dan susu kedelai adalah beberapa pilihan susu penambah ASI yang tepat.
Kategori:
Kesehatan